Klik Gambar
Lampung Timur-Halopaginews.com- Puluhan petani bersama Babinsa Koramil 429-05/Sukadana Kodim 0429/Lamtim Serda Fauzi membersihkan saluran irigasi dengan cara bergotong-royong, kegiatan yang dilakukan untuk menyambut Musim Tanam (MT I) tahun ini berlangsung di Dusun III, Desa Sukaraja Nuban, Kecamatan Batanghari Nuban, Rabu (4/12/2024).
Terlihat semangat kebersamaan di lokasi gotong-royong antara Babinsa dengan warga binaan, dengan alat seperti cangkul dan sabit mereka bahu-membahu membersihkan saluran irigasi yang sudah mulai ditanami rumput berikut sampah.
Babinsa Serda Fauzi menuturkan, kerja bakti seperti ini sangat baik untuk terus di lakukan selain untuk kelancaran air irigasi juga karena akan turut mempererat jalinan silaturahmi antar warga.
“Dengan kerja bakti kita akan saling dekat dan dapat saling tukar pikiran sekaligus mempererat rasa kekeluargaan karena tanpa kegiatan ini saya rasa meskipun bertetangga kita jarang bisa ngobrol bareng karena disibukan oleh aktivitas masing-masing”, tutur Babinsa.
Terkait pertanian, selaku Babinsa siap mendukung guna mensukseskan program pemerintah yang saat ini di galakan yakni program ketahanan pangan.
“Guna mendukung dan mensukseskan program swasembada pangan, saat ini Kodim 0429/Lamtim telah melaksanakan program Optimalisasi Lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi, sehingga apa yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sukarara Nuban ini sejalan dengan program pemerintah sehingga selaku Babinsa saya sangat mensuport untuk keberhasilan dan kemakmuran para petani”,pungkasnya.
Sementara Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mujiono, pihaknya mengatakan pembersihan dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan lumpur. Sehingga terjadi pendangkalan saluran, yang nantinya akan menghambat lancarnya aliran air menuju kawasan persawahan di daerah tersebut.
“Sehingga dengan pembersihan irigasi nantinya dapat menunjang kelancaran air di semua wilayah persawahan yang ada di Desa Sukaraja Nuban”,tuturnya.
Pihaknya menambahkan, setiap musim tanam pembersihan ke saluran sekunder, primer dan juga tersier wajib dilakukan, karena saluran irigasi sebagai penyedia bahan baku air pertanian yang harus terus dijaga kelancarannya agar produksi sektor pertanian dapat lebih berhasil. (*)
