Siti Umizahroh Minta Solusi Terkait Insentif Guru PAUD Yang Dihapus

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-Halopaginews.com- Tokoh masyarakat Bandar Sribhawono, Encen Suatman, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan di wilayah tersebut. Menurutnya, Sribhawono yang merupakan desa cukup ramai sehingga sering terjadi kecelakaan.

Mantan Camat Sribhawono itu berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan kualitas jalan di desa setempat untuk menghindari risiko yang lebih besar dan memberikan kenyamanan bagi para pengendara. “Jalan di Sribhawono harus diperhatikan lebih serius agar tidak menambah jumlah kecelakaan di sini,” ujarnya.

Kepala Desa Sribhawono, Wisnu, turut mengkritisi kualitas jalan di wilayahnya, terutama jalan yang menuju KUA Sribhawono sepanjang 800 meter. Wisnu menilai bahwa jalan yang ada saat ini mudah rusak dan membutuhkan perbaikan yang lebih baik.

“Kedepannya, kami berharap pembangunan jalan ini bisa dilakukan dengan kualitas yang lebih baik sehingga lebih tahan lama,” ujarnya. Dia juga menekankan pentingnya pembangunan jalan yang dapat menunjang kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat.

Baca Juga :  Aniaya Mertua, Seorang Pria Di Sekampung Ditangkap Polisi
Foto, Istimewa
Foto, Istimewa

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, merespons tuntutan warga terkait kondisi jalan yang rusak di berbagai titik, terutama yang menjadi jalur utama perekonomian. Menurut Ela, perbaikan jalan akan difokuskan pada jalur yang rusak parah dan menjadi penghubung perekonomian masyarakat.

“Kami akan prioritaskan perbaikan infrastruktur jalan yang rusak parah, sehingga dapat mendukung aktivitas ekonomi masyarakat lebih lancar,” jelas Ela. Selain itu, ia juga menanggapi permintaan untuk penstabilan harga hasil bumi yang menjadi perhatian warga

Siti Umizahroh, seorang warga Desa Srimenanti, mengungkapkan kekecewaannya terkait pencabutan insentif untuk guru PAUD yang sebelumnya diambil dari dana desa. Ia meminta agar Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, memberikan solusi terkait hal ini, mengingat insentif tersebut sangat penting untuk kesejahteraan para pengajar PAUD di desa-desa.

“Kami berharap ada kebijakan yang bisa membantu guru-guru PAUD yang selama ini mengandalkan insentif tersebut,” katanya.

Baca Juga :  Polisi Dalami Dugaan Penganiayaan Anak, Oleh Oknum Kepala Desa Di Lamtim

Menanggapi berbagai masukan dari masyarakat, Bupati Ela Siti Nuryamah menyatakan bahwa pemerintah akan fokus pada perbaikan infrastruktur jalan yang mendesak. Selain itu, terkait masalah harga hasil bumi, Ela menegaskan bahwa penataan lahan menjadi kunci untuk menstabilkan harga.

“Kepala desa memiliki peran penting dalam penataan tanaman, dan jika ini dilakukan secara bertahap, dampaknya akan terlihat perlahan,” ungkapnya. Ela juga menegaskan bahwa pemerintah akan memfokuskan upaya untuk mendukung ketahanan ekonomi masyarakat melalui kebijakan yang terencana dengan baik.

Langkah-langkah tersebut menunjukkan komitmen pemerintah Lampung Timur untuk mengatasi masalah infrastruktur, stabilitas harga hasil bumi, serta memberikan perhatian kepada sektor pendidikan di daerah. Masyarakat pun berharap agar kebijakan yang diambil dapat segera memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan mereka. (*)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum