Klik Gambar
Metro (HPN) – Team penjaringan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Metro, Partai Demokrat Menerima kedatangan Djohan untuk mengambil formulir Pendaftaran calon Walikota Kota Metro tahun 2021. Selasa (28/02/2020).
Fahmi Anwar selaku Ketua Team Penjaringan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Partai Demokrat Kota Metro, menjelaskan, Djohan mengambil berkas formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon (bacalon) Walikota, tepat pada hari ke-7, sejak dibuka penjaringan.
“Dengan pengambilan berkas formulir pendaftaran oleh Djohan, tercatat sudah dua orang bakal calon yang mendaftar, setelah sebelumnya Alizar, telah lebih dulu mengambil berkas formulir pendaftaran.” ujarnya.
lanjut Fahmi, pihaknya masih membuka kesempatan bagi Bacalon Walikota dan Wakil Walikota, untuk mengambil formulir pendaftaran hingga tanggal 1 Februari mendatang.
“Setelah itu, tahapan selanjutnya yakni pengembalian berkas formulir pendaftaran, yang dijadualkan hingga tanggal 5 Februari 2020,” terangnyam
Lebih lanjut, team akan bekerja untuk melakukan verifikasi berkas bakal calon yang akan melalui beberapa tahapan, Hingga penyampaian hasil penjaringan dan survey ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 19-21 Maret 2020.
Sementara Djohan saat di wawancarai awak media menyampaikan, “Bagaimana keinginan saya dan banyak hal yang ingin saya lakukan untuk Kota Metro sesuai keinginan masyarakat. Ingin memperbaiki dalam tatanan pemerintah dan masyarakat yang diharapkan dalam mewujudkan visi misi Kota Metro sebagai kota pendidikan dan wisata keluarga, untuk itu dalam pemberdayaan masyarakat, Bagaimana melakukan kiat-kiat untuk kesejahteraan dan pendapatan masyarakat dapat meningkat,” tandas Djohan.
Djohan juga mengungkapkan, “Masyarakat berjaya, masyarakat bergerak. Sebagai pemimpin dalam pemerintah, berbuat tanpa didukung masyarakat tidak akan berhasil, begitu sebaliknya kreatifitas dan ide-ide baik yang hanya dari masyarakat tanpa didukung pemerintah tidak dapat berjalan, Semua semestinya sinergi mulai dari dinas terkait, RT, RW Kelurahan dan Kecamatan.
“Untuk pasangan dalam pencalonannya Pada Pilwalkot Metro, mau dengan siapa saja vigur dan kandidat calonnya, selagi itu ada komunikasi politik yang terjalin dengan baik dan bisa sejalan untuk kemajuan Kota Metro,” tutupnya. (Samsul)