Pemkab Pesibar Serahkan Bantuan Alat Mesin Pertanian

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Pesisir Barat (HPN) – Sekretaris Daerah Pesisir Barat Lingga Kusuma, mewakili Bupati Agus Istiqlal, menghadiri acara penyerahan bantuan alat mesin pertanian tahun 2020, yang laksanakan di Lapangan Kantor Kecamatan Pesisir Selatan. Selasa (11/02/2020).

Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD beserta Anggota, Perwakilan Kajari, Wakapolres Lampung Barat, Dandim 0422/Lambar yang mewakili, para OPD, Peratin se-Kecamatan Pesisir Selatan, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan Kelompok Tani.

Adapun penyerahan bantuan alat mesin pertanian Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2020, berupa Hantraktor sebanyak 7 unit, Pompa air 30 unit, Cultivator 2 unit, dan Handsprayer 10 unit. Untuk diserahkan kepada 39 kelompok tani, yang berasal dari Kecamatan Pesisir Tengah, Krui Selatan, Pesisir Selatan, Ngambur, Ngaras dan Kecamatan Bengkunat.

Baca Juga :  Agus Istiqlal Kenalkan Pulau Pisang ke Kejagung RI

Dalam sambutannya, Sekda Lingga Kusuma mewakili Bupati Pesibar mengatakan, bahwa Kabupaten Pesisir Barat memiliki luas lahan pertanian yang dimanfaatkan kurang lebih 65.349 ha, 8.745 ha diantaranya merupakan lahan sawah, dan 20.553 ha merupakan tegalan.

“Rata-rata produksi padi tiap tahun sekitar 88.246 ton gabah kering giling (gkg) dan jagung sekitar 27.516 ton. produktivitas padi sawah rata-rata kabupaten pesisir barat tahun 2019 yang lalu sebesar 5,01 ton/ha, akan tetapi di beberapa daerah hasil pengukuran dengan ubinan dapat mencapai 5,9 ton/ha.” terang Sekda

Selanjutnya, pada tahun 2020 ini telah diprogramkan sasaran produksi padi sebesar 117.870 ton, jagung sebesar 28.783 ton, dan kedelai 3.440 ton.

Baca Juga :  Rumah Qur'an dan Taman Pendidikan Qur'an Roiyah Ad-din Diresmikan

Tentunya, untuk mencapai sasaran produksi yang telah ditetapkan, perlu adanya upaya strategi pencapaian sasaran tersebut, yaitu melalui peningkatan produktivitas padi dan peningkatan luas tanam padi. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas padi antara lain melalui pengolahan lahan, penggunaan benih unggul, pemupukan berimbang, penanaman jajar legowo, penggunaan alat mesin pertanian (alsintan), pengendalian hama dan penyakit.

Sedangkan upaya untuk meningkatkan luas tanam padi antara lain melalui pembangunan/rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usaha tani (jitut), pembangunan embung, dan pemanfaatan pompa air.

“Untuk itu, melalui upaya-upaya tersebut diharapkan sasaran produksi padi kabupaten pesisir barat dapat tercapai, sehingga dapat mendukung swasembada pangan nasional.” tutupnya. (Syamsul)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews