Klik Gambar
Waykanan (HPN) – Mendengar kabar Kepala Lapas Waykanan Syarpani, berhasil mendirikan Pondok Pesantren bagi Narapidana didalam Lapas, tentunya mengundang perhatian Bupati Waykanan Raden Adipati Surya, seakan akan tidak percaya, sehingga tergelitik hatinya untuk melihat secara langsung.
Demikian disampaikan Bupati Waykanan Adipati saat mengujungi para Santri di Masjid At-Taubah Lapas setempat. Kamis (27/02/2020).
“Saya sangat apresiasi langkah Kalapas mendirikan Pesantren dan membuat MOU dengan 3 Lembaga sebagai Pendidik beberapa hari lalu, terobosan luar biasa, saya sudah lama mengenal beliau, sejak masih menjabat Kalapas Gunung Sugih Lampung Tengah dan mengamati kegiatan beliau di Media Sosial.” ucap Bupati.
Adipati menyampaikan, bahwa perhatian Pemerintah kepada Pesantren sangat besar dengan dikeluarkannya UU Nomor 18, karena Pemerintah tahu bahwa Pondok Pesantren mempunyai peran penting sebagai tempat mendidik generasi penerus bangsa yang bukan hanya cerdas secara Intelektual, tetapi juga berakhlak yang baik.
“Saya berprsan, agar selalu berbenah diri,tidak ada manusia luput dari kesalahan namun menyadari kesalahan dan tidak mengulangi lagi itu yang diharapkan. Dan saya hanya memberikan tanda kasih berupa baju Koko dan Al Qur’an, semoga bermanfaat.” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kalapas Klas II B Waykanan Syarpani juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah atas berdirinya Pesantren dalam Lapas ini.
“Terima kasih pak Bupati, support dan bantuan bapak semoga menjadi motivasi tersendiri bagi santri yang sedang menimba ilmu agama didalam Lapas.” tutur Syarpani.
Dipenghujung acara, pertemuan diakhiri dengan melihat langsung Blok Hunian yang dijadikan Pondok Pesantren, rencana Pembangunan Pondok Asimilasi. (Zainal)
