30 TKI Asal Malaysia Jalani Pemeriksaan Kesehatan

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Asahan (HPN) Dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Asahan sebanyak 30 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sedang menjalani pemeriksaan. Mereka diperiksa setelah dari Malaysia yang masuk dalam zona merah virus corona. Minggu (29/03/2020).

Para TKI dari Malaysia itu dilakukan Pemeriksaan Kesehatan oleh Pemkab Asahan bekerjasama dengan Polres Asahan. Satu persatu kesehatan mereka diperiksa dan disemprot cairan disinsfektan.

Mereka merupakan TKI ilegal dari Malaysia. Keluar dari Malaysia melalui jalur gelap di daerah Dumai, dikatakan salah seorang petugas Kepolisian.

Sementara itu, Kapolres Asahan AKBP. Nugroho Dwi Karyanto mkengatakan, kepulangan para TKI illegal itu terus dilakukan pengawalan. Dengan menumpang sebuah Bus para TKI ilegal tersebut diturunkan di Terminal Madya Kisaran.

Baca Juga :  Haflah Akhirussanah Wisuda Tahfidz Qur’an dan TPA Angkatan Ke-2 Pondok Pesantren Al -Tifaqiyah Indralaya

Dikatakannya, sebelum para TKI tiba di Asahan, pemeriksaan juga telah dilakukan, bahkan telah dilakukan sebanyak 5 kali.Meskipun demikian pemeriksaan saat kedatangan di Asahan wajib dilakukan untuk memastikan kondisi terakhir kesehatan mereka.

Setelah di cek kesehatan para TKI asal Malaysia itu tidak ada terindikasi dan terkena virus Corona. Dan Mudah-mudahan Asahan aman dan bebas dari Corona ” ujar Kapolres Asahan.

30 TKI ilegal tersebut nantinya juga akan dilakukan pemeriksaan lanjutan di Puskesmas. Pemeriksaan lanjutan itu dilakukan di domisili masing -masing untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Baca Juga :  Pemdes Prabu Menang Salurkan BLT DD ke 85 KPM

Sementara itu, Kadis Kominfo Asahan, Rahmat Hidayat Siregar mengatakan bahwa penyemprotan Disinfektan ini merupakan antisispasi dini upaya Pemerintah Kabupaten Asahan. YgYaitu, dalam upaya melindungi masyarakat Asahan dari virus corona yang saat ini sedang mewabah dan berbahaya.

“Kita berupaya untuk mencegah penyebaran virus ini, walaupun saat ini pasien dengan status positif tidak ada, dan sementara status ODP dalam kondisi sehat walafiat.” ujarnya.

Kewaspadaan akan pandemiknya virus Corona, sangat di khawatirkan.Sehingga untuk mencegah dan memutus mata rantai Corona, peran aktif masyarakat dan semua pihak, sangat di perlukan. (Bangun)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews