Pjs Bupati WK Hadiri Launching Program Kartu Petani Berjaya

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Way Kanan (HPN) – Pjs Bupati Way Kanan, Mulyadi Irsan, menghadiri Launching Program Kartu Petani Berjaya, bertempat di Persawahan Kampung Suka Agung, Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten setempat. Rabu (21/10/2020).

Tampak hadir, Anggota DPR RI, Hanan A. Razak, Rektor Universitas Bandar Lampung, M. Yusuf Sulfarano Barusman, Ketua DPRD Way Kanan, Nikman Karim, Sekda, Saipul, Dandim 0427/WK, Letkol. Inf. Anak Agung Gede Rama, Kapolres Way Kanan, AKBP. Binsar Manurung, Dan Skuadron 12 Serbu, Letkol. CPN. Sulistyo Yulianto, Dan Lanud Gatot Subroto, Letkol. CPN. Much. Sahril, Kepala Balai Pelatihan Pertanian, Abdul Roni, Direksi PT. Bank Lampung, Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, jajaran Produsen Pupuk PT. Pusri dan Petrokimia Gresik Provinsi Lampung serta jajaran Pemerintahan lainnya.

Dalam sambutannya, Pjs Bupati Way Kanan, Mulyadi Irsan menyampaikan, program Kartu Petani Berjaya adalah program Gubernur Lampung yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan, melalui upaya penyelesaian permasalahan secara terstruktur, sistematis dan terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Way Kanan sangat mendukung Program Kartu Petani Berjaya serta mengharapkan bantuan dan dukungan dari Tim KPB Provinsi Lampung, agar implementasi program KPB di Kabupaten Way Kanan dapat berjalan baik dan lancar.

Lanjutnya, Sektor pertanian merupakan salah satu prioritas utama pembangunan di Kabupaten Way Kanan, dan mempunyai peranan strategis dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan dukungan potensi sumber daya alam yang memadai maka hampir 80% penduduk Way Kanan bermata pencaharian di sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan. Dari berbagai sektor tersebut bidang tanaman pangan menjadi andalan dalam pelaksanaan pembangunan pertanian di Kabupaten Way Kanan dengan potensi luas sawah sebesar 20.465,61 Ha.

Mulyadi menambahkan, bahwa Kabupaten Way Kanan juga memiliki potensi lahan kering yang ditanami untuk komoditas jagung, ubi kayu, dan hortikultura seperti sayuran dan buah-buhanan. Berbagai komoditas dapat dikembangkan baik komoditas tanaman pangan yang merupakan komoditas strategis ketahanan pangan maupun komoditas hortikultura.
Dengan potensi ini, Pemerintah Kabupaten Way Kanan dengan dukungan Pemerintah Provinsi Lampung maupun Pemerintah Pusat terus memberikan prioritas dan fokus pada pengembangan sejumlah komoditas, khususnya tanaman pangan yang sangat prospektif untuk dikembangkan. Begitu juga tanaman palawija seperti padi, jagung, kedelai serta jenis-jenis tanaman hortikultura seperti cabe maupun tanaman buah, sangat memungkinkan untuk terus dikembangkan dari sisi kuantitas maupun kualitas produksi.

Baca Juga :  Bupati Way Kanan Hadiri RAKERDA TP PKK Provinsi Lampung

Dalam pengelolaan Usaha Tani di Kabupaten Way Kanan sudah diterapkan metode mekanisasi pertanian mulai dari persiapan lahan, pengolahan lahan sampai penanganan pasca panen dengan bantuan Alat Mesin Pertanian. Pengelolaan Alsintan sejak tahun 2018 telah dikelola oleh Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA). Jumlah UPJA sampai saat ini berjumlah 60 tersebar di 60 Kampung di 14 Kecamatan.

Beberapa permasalahan yang ada di petani seperti kepemilikan lahan, regenerasi petani, birokrasi, modal, keterampilan petani, informasi dan tata niaga memberikan pengaruh terhadap kesejahteraan petani sendiri.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut telah dikeluarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 9 Tahun 2020 yang mengatur tentang Program Kartu Petani Berjaya dan telah dilaksanakannya launching Program Kartu Petani Berjaya di Provinsi Lampung pada tanggal 6 Oktober 2020 di Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.

“Melalui Kartu Petani Berjaya (KPB) diharapkan para petani mendapatkan kemudahan jaminan kepastian dalam usaha budidaya pertanian diantaranya ketersediaan sarana produksi, akses permodalan, pembiayaan, asuransi, pembinaan usaha dan teknologi, penanganan panen dan pasca panen, pemasaran hasil, jaminan sosial dan beasiswa pendidikan bagi anak petani berprestai yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Bidang Pertanian.” pintanya.

Baca Juga :  Diskominfo Waykanan Serahkan Laporan Tahunan PPID ke KIP Lampung

Pjs Bupati menyebutkan, Kecamatan Bahuga dan Buay Bahuga merupakan Kecamatan yang akan menjadi uji coba program Kartu Petani Berjaya di Kabupaten Way Kanan. Hal ini sebagai langkah lanjutan setelah program penebusan pupuk bersubsidi melalui billing system yang telah berhasil dilaksanakan di kecamatan tersebut.

Data peserta Kartu Petani Berjaya yang telah diusulkan di Kecamatan Buay Bahuga terdiri dari 4 kampung, 67 kelompok tani, 1.689 petani, luas lahan 1.325 hektar dengan komoditas padi. Kecamatan Bahuga terdiri dari 3 kampung, 40 kelompok tani, 902 petani, luas lahan 700 hekter dengan komoditas padi. Total yang telah diusulkan adalah 107 kelompok tani, 2.591 petani, dengan luas lahan 2.025 hektar. Program Kartu Petani Berjaya di Kabupaten Way Kanan akan kita coba dalam membentuk komunitas petani dalam satu Corporate Farming dan Integrated Farming. Corporate Farming adalah bagaimana menyatukan petani dalam satu komunitas, sehingga memberikan dampak efisiensi dan efektivitas dalam budidaya sehingga lebih produktif dan memiliki bargaining power yang kuat. Sedangkan Integrated Farming adalah bagaimana kita membentuk komunitas petani untuk dapat memberikan value pada masing-masing komoditi sehingga memberikan dampak zero waste yang berdaya guna.

Terlaksananya program Kartu Petani Berjaya ini tentunya memerlukan kerjasama berbagai elemen seperti perbankan selaku lembaga penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tani untuk mendukung pencapaian program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), produsen dan distributor pupuk bersubsidi, kelembagaan koperasi, serta pelaku ekonomi dan usaha lainnya.

“Kepada pihak-pihak yang saling berkaitan dengan program Kartu Petani Berjaya di Kabupaten Way Kanan, kiranya dapat membantu terlaksananya program ini dan saling berkoordinasi serta bekerja sama dengan Dinas terkait dalam pelaksaan program ini selanjutnya.” tutup Mulyadi. (Zainal)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews