Wakil Walikota Metro, Tinjau Penetrasi Pasar Mengalami Kenaikan Bahan Pokok di Bulan Suci Ramadhan

Foto, Wakil Walikota Metro, Tinjau Penetrasi Pasar Jaga Kestabilan Harga Bahan Pokok Pangan

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Kota Metro-(HPN)- Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman didampingi Sekda Kota Metro dan jajarannya, lakukan peninjauan penetrasi Pasar Margorejo dan Pasar Kopindo yang diadakan Pemerintah Kota Metro, dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan tahun 2022, Rabu (30/03/2022).

Penetrasi pasar merupakan sebuah cara bisnis untuk mengukur seberapa banyak produk atau jasa yang digunakan para konsumen dibanding jumlah total pasar untuk produk yang ditawarkan.

Adapun yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut adalah beberapa distributor bahan kebutuhan pokok di Kota Metro.

Baca Juga :  Paripurna DPRD Metro Tentang Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Atas Penyampaian LKPJ Wali Kota Metro TA.2023
Foto, Walikota Metro didampingi Sekda Metro
Foto, Walikota Metro didampingi Sekda Metro

Qomaru menjelaskan, diadakannya penetrasi pasar yakni untuk menjaga stabilitas harga pangan serta memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di wilayah Kota Metro sebelum Ramadhan 1443 H.

“Kami telah membuat daftar rincian harga bahan pokok sebelum lakukan peninjauan penetrasi pasar untuk memudahkan masyarakat dalam mengetahui harga rata-rata bahan pangan pokok yang mengalami kenaikan atau penurunan,” Ujarnya.

Adapun rincian perkembangan harga rata-rata bahan pangan pokok yang mengalami kenaikan dan penurunan di empat pasar Kota Metro yakni Pasar Kopindo, Pasar Tejo Agung, Pasar Margorejo dan Pasar Sumbersari.

Baca Juga :  Antusiasme Para Pegawai Pemkot Metro Lakukan Senam Bersama

Berdasarkan data yang diberikan Dinas Perdagangan Kota Metro adalah, harga cabe merah yang sebelumnya Rp.30.000/kg menjadi Rp.33.750/kg mengalami kenaikan harga sebesar 3.750 rupiah atau 11.1% dengan ketersediaan cukup.

Kemudian bawang putih kating Rp.35.000/kg dan hari ini menjadi Rp.34.250/kg mengalami penurunan harga sebesar 750 rupiah atau -2. 2% dengan ketersediaan cukup. (Red)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum