Proyek Jembatan Kali Pasir Dari Tahun 2022, Belum Selesai Dan Melampaui Batas Waktu

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-(HPN)- Proyek Pembangunan Jembatan Kali Pasir Sungai Way Bungur Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, hingga saat ini belum selesai, Sabtu (14/1/23).

Hal ini ungkapkan Warga Desa Kali Pasir MD saya juga heran,terkait pengerjaan pembangunan jembatan di Kali Pasir di bulan Agustus tahun 2022, hingga awal tahun 2023 sampai saat ini belum selesai, paling baru 50% ada belum itu, harus cepat selesai karena sudah lewat dari tahun, kontraknya juga sudah selesai, selain itu papan nama proyek pembangunan tersebut tidak di pasang, “ucapnya kepada awak media ini.

Kalau menurut informasinya bagu anggaran pembangunan jembatan Kali Pasir Way Bungur menghabiskan anggaran senilai Rp.9.337.762.753,00, -Milyar Rupiah.

Foto, Jembatan Kali Pasir Way Bungur
Foto, Jembatan Kali Pasir Way Bungur

Sementara itu, keluhan dari pekerja tukang kuli terkait pembayaran upah tukang kuli banyak yang belum dibayarkan dari pihak pemborongnya, kasihan juga melihat pekerja tukang sama kuli nya, banyak juga warga kali pasir,” terangnya.

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Lamtim Tentang Perubahan Perangkat Daerah

Selanjutnya,permintaan masyarakat way bungur kepada pihak Dinas PUTR Lampung Timur kroscek turun ke bawah untuk melihat pembangunan tersebut dan memanggil pemborong nya agar cepat di selesaikan pengerjaan pembangunan jembatan tersebut.

Harapan nya masyarakat desa kali pasir dan desa tanjung tirto way bungur agar pembangunan jembatan cepat di selesaikan dan masyarakat bisa beraktifitas dengan nyaman, “jelasnya.

Menurut warga desa tanjung tirto Alif Sugiarto, ia mengatakan jembatan kali Pasir kalau saya lihat itu pengerjaan pembangunan dari bulan hampir 4 bulan dari tahun 2022 hingga tahun 2023,belum selesai, ” ucapnya.

Kalau masalah pemborong sebelum nya pak sukman orang tanjung karang dari tiang pertama memegang proyek tersebut hampir 1 tahun dan pemborong sekarang ini orang seputih banyak,tapi nama nya tidak tahu,”tuturnya.

Baca Juga :  Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Dampingi Distankan Suntik Vaksin PMK Door To Door

Karena yang setahu saya pemborong nya orang pringsewu nama nya saya tidak tahu tapi mandor nya saya tahu nama nya santoso, dan urutan ke dua pak syarif orang seputih banyak, ke tiga nya pak sukman, karena sudah ganti 4 orang ini pak, “terangnya.

Permasalahan lambat pengerjaan pembangunan ini di karena kan sungai banjir dan saya dengar informasi pembangunan ini harus di akhir bulan Januari 2023 ini, jika tidak selesai mungkin klem tander pemerintah kabupaten lampung timur,” jelasnya.

Selain itu, Informasi dari pekerja pembayaran upah tukang kuli nya banyak yang belum dibayar oleh pemborongnya, “pungkasnya. (TIM)

Hingga berita ini di terbitkan belum bertemu dengan pihak pemborongnya atau yang punya perusahaan proyek jembatan.

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum