Wakil Walikota Metro, Terapkan di Pendidikan PAUD Sadar Berlalu Lintas Usia Dini

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Kota Metro-(HPN)- Wakil Walikota Metro Qomaru membuka Sosialisasi Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD) secara resmi dan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari guru PAUD se-Kota Metro ,berlangsung di Ballroom Grand Sekuntum,Senin (20/03/2023).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Metro Helmy Zain melaporkan tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pendidikan dan pemahaman aturan-aturan lalu lintas kepada anak-anak usia dini dan mempelajari peraturan lalu lintas.

“Diharapkan para guru dapat menyampaikan kepada anak didiknya untuk memahami pentingnya kesadaran berlalu lintas agar dapat mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman,” Ucap Helmy.

Baca Juga :  Jelang Evaluasi SAKIP Dan RB, 3 OPD Metro Masuk Zona Integritas Bersifat Mandiri

Dalam sambutannya, Qomaru Zaman menyampaikan bahwa pendidikan sadar berlalu lintas sejak usia dini penting untuk diterapkan sebagai landasan dari pembangunan karakter manusia yang berkeselamatan dalam bertransportasi,sehingga anak-anak sudah dapat memahami apa arti berlalu lintas yang baik dan memberikan contoh kepada orang-orang terdekatnya bahkan ke orang yang lebih dewasa.

“Program ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kepatuhan pengguna jalan terhadap peraturan rambu-rambu lalu lintas di jalan raya sehingga dapat menekan angka kecelakaan.

Kami mengajak para pendidik untuk kepentingan terkait masalah keselamatan jalan untuk memanfaatkan usia emas anak untuk memberi pendidikan tentang bagaimana berlalu lintas.Salah satu nilai-nilai itu adalah pemakai jalan raya yang melatarbelakangi bagaimana ia bersikap dan bertindak dengan mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas,” tutur Qomaru.

Baca Juga :  DPC.Gerindra Metro Gelar Vaksinasi Tahap Ke Dua

Menurutnya, hal ini yang harus diterapkan kepada anak usia dini yaitu tata cara menyeberang jalan, karena ini sangat penting diajarkan karena sebagian besar kecelakaan bagi anak usia dini terjadi akibat tidak berhati-hati saat menyeberang jalan, tata cara penggunaan helm,sebagian besar orang tua tidak mengenakan helm pada anaknya pada saat berkendara roda dua, “pungkasnya. (Red)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum