Walikota Bersama Disdikbud Metro, Gelar Adat Lampung, Cuwak Dan Awek Mengan

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Kota Metro-(HPN)- Pemerintah Kota Metro Metro melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, menggelar acara adat Lampung yaitu Cuwak dan Awek Mengan. Acara adat ini adalah rangkaian peringatan hari jadi Kota Metro yang ke 86 tahun.

Kegiatan ini melibatkan Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Kota Metro. Kegiatan ini dihadiri Walikota Metro dengan gelar Adat Rajin Pemangku Bumi Sai Wawai III, serta seluruh jajaran Pemkot Metro.

Berlangsung di Gedung Sessat Agung
Bumi Sai Wawai, Sabtu (10/06/2023). Kegiatan diawali dengan menonton film tentang persaudaraan angkat Suku Lampung, yaitu tradisi “Angken Muaghi”, karya Produser Arif Surakhman.

Foto, Pemkot Bersama Adat Lampung
Foto, Pemkot Bersama Adat Lampung

Walikota Metro Wahdi menuturkan bahwa acara Cuak dan Awek Mengan merupakan ajang silaturahmi Jajaran Pemerintah dan Forkopimda Kota Metro dengan seluruh lapisan masyarakat baik tokoh adat, penyimbang adat, dan suku-suku yang tergabung dalam Majelis Penyeimbang Adat Lampung (MPAL) Kota Metro, Para Alim, Para Ulama, Ormas Pemuda dan Karang Taruna serta seluruh Masyarakat Kota Metro tanpa terkecuali.

Baca Juga :  Wakil Walikota Metro Membuka Sosialisasi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual

“Pada peringatan hari jadi Kota Metro di tahun 2023 yang sudah mencapai usia 86 Tahun berlalu sesuai dengan sejarah yang diawali dengan kolonisasi. Tentu kita patut bersyukur Kota Metro telah mencapai berbagai kemajuan di bidang pembangunan sebagai mana yang kita rasakan saat ini,” ujarnya.

Harapannya, partisipasi segenap lapisan masyarakat Kota Metro dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Metro secara berkelanjutan sehingga Visi Kota Metro terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya dapat tercapai.

Foto, Forkopimda
Foto, Forkopimda

Wahdi yakin dengan adanya berbagai budaya di Kota Metro maka akan menguatkan alkuturasi budaya dan distorsi budaya yang ada di Kota Metro sebagai jati diri.

“Saya Rajo Pemangku Bumi Sai Wawai III Walikota Metro dan Ratu Pemangku Bumi Sai Wawai III dan Wakil Walikota Metro mengajak seluruh hadirin yang hadir untuk makan bersama dalam acara cuak dan Awek Mengan Pun, ” tuturnya.

Baca Juga :  Musrenbang Metro Timur, Walikota Metro: Prioritaskan Pembangunan Dan SDM Berkualitas

Ketua MPAL Kota Metro Hadri Abunawar menuturkan bahwa teradisi Cuak dan Awek Mengan merupakan tradisi budaya mendasar bagi orang Lampung, di mana tradisi ini memiliki filosofi sebagai penghubung silaturahmi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.

“Acara ini sebenarnya acara budaya yang sangat mendasar sekali dan ini perlu berkelanjutan, event-event seperti ini perlu berkelanjutan dan ini bisa menjadi ekspose ya bagi dunia pariwisata Kota Metro ini acara Cuak Mengan ada di Kota Metro, kemudian selanjutnya, perlu dibuat event dengan tradisi Lampung yang lain, “bebernya.

Hadri Abunawar menekankan bahwa melalui Acara Cuak dan Awek Mengan pemerintah kota metro ingin menyampaikan pesan ke masyarakat bahwa budaya Lampung di Kota Metro masih kental. (Red)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum