Klik Gambar
Lampung-(HPN)- Pengurus Wilayah NU Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung akan menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil), yang akan dilaksanakan bulan Juli mendatang.
Tentu, banyak calon kandidat yang akan mencalonkan diri menjadi Pemimpin NU Lampung. Harapannya, jika terpilih pempin NU Lampung, dapat mampu mengejawantahkan tujuan NU itu sendiri. Sebagaimana tertuang dalam AD/ART Nahdlatul Ulama dalam pasal delapan (8) ayat (2) Hasil Muktamar lampung yaitu Berlakunya Ajaran Islam yang menganut Faham Ahlusunah Waljamaah.
Tujuan lainnya adalah membentuk tatanan masyarakat yang berkeadilan demi kemaslahatan, kesejahteraan umat dan demi terciptanya rahmat bagi semesta. Guna mewujudkan tujuan itu, tentunya dibutuhkan sosok pribadi muslim Ahlussunnah Wal Jama’ah yang beriman dan bertaqwa. Lainnnya, memiliki orientasi dalam Membentuk generasi yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dan membentuk pribadi berkarakter serta berakhlaqul karimah.
Menjelang Konferwil NU Lampung mendatang ada beberapa versi nama – nama calon kandidat dan memiliki latar belakang berbeda. Salah satunya, ikut dan berniat mencalonkan diri dalam Konferwil NU Lampung adalah Gus KH.Dr (CAND) Qudratulloh Sidiq,SH., M.Pd.
Beliau adalah salah satu calon kandidat kuat yang akan ikut dalam Konferwil Lampung mendatang yang memiliki visi misi selaras dengan tujuan Nahdlatul Ulama diatas.
Untuk diketahui, bahwa Gus KH. Qudratulloh Sidiq adalah sebagai Pimpinan Yayasan Darul A’mal Lampung, yang berbasis pesantren hingga pendidikan perguruan tinggi yang tentu dengan kesibukan padat. Kemudian, berbagai riwayat organisasi juga telah digelutinya. Tapi, dengan niat tulus beliau ke depan ingin memajukan dan membawa perubahan NU Lampung.
Adapun Poin penting Visinya adalah Memaksimalkan Potensi Jam’ iyyah menuju PW NU Lampung yang mandiri solid dan bermartabat.
” Insya Allah, pertama niat kita adalah ibadah, apapun bentuk dan usahanya. Lalu, maju dalam Konferwil NU Lampung, juga ibadah. Oleh karena itu, sedikit keinginan saya dan mengusung Visi dan Misi dalam wadah organisasi NU. Tentunya, semua ini yang menjadi stamina lebih kuat saya dan dukungan dari teman – teman,” ungkapnya, saat ditemui Media, Rabu ( 21/6/23).
Gus Sodik yang juga adalah putra dari Bapak Alm.KH Khusnan Musthofa dan Ibu Alm. Hj. Siti Muntamah yang lahir di Desa Braja Sakti Lampung Timur, pada tanggal 15 Mei 1978 silam. Beliau saat ini sedang menyelesaikan Pendidikan S3 di Unusia Jakarta, dan tentu memiliki pekerjaan rumah yang panjang ke depan. Oleh karenanya, Gus Sodik berkomitmen mampu menata ulang organisasi NU Lampung agar lebih baik dari sebelumnya.
“NU itu sudah baik, ini adalah Organisasi Leluhur kita para Ulama, kita tidak ingin memperbaiki NU, wong NU sudah baik. Tetapi kita bermaksud membenahi cara pandang kita dalam mengelola Jam’iyah ini.
Kedepan, jika diberikan amanah dan PR ke depan bagi saya, bagaimana menata kembali organisasi di NU lebih baik lagi bila dibandingkan dengan sebelumnya. Niat saya, Memaksimalkan Potensi Jam’ iyyah menuju PW NU Lampung yang mandiri solid dan bermartabat.
“Artinya membawa perubahan, memperbaiki akidah dan cara berpikir NU. Yakni, mengamalkan akidah dan cara berpikir yang sesuai ajaran Ahlusunnah wal Jamaah An-Nahdliyah dengan moderat tidak ekstrim kanan dan ekstrim kiri. Oleh karena itu, NU cara berpikir harus dinamis, tidak statis,” tegas Gus Sodiq.
Selain Visi, Berikut ini adalah Misi Gus KH.Dr ( CAND ) Qudratulloh Sidiq,SH., M.Pd jika diberikan amanah dan terpilih memimpin NU Lampung.
1. Membangun kemandirian ekonomi NU di Lampung, melalui keswadayaan jam’iyah baik pada level PW NU Lampung, PC,MWC hingga ranting.
2. Memaksimalkan pengembangan dan kemajuan lembaga pendidikan dilingkungan NU Lampung. Baik Ponpes maupun sekolah formal Maarif se- Lampung.
3. Optimalisasi kegiatan kaderisasi PD – PKPNU , PMKNU secara massif pada masing – masing tingkatan kepengurusan, sebagai upaya menyelaraskan freme berpikir dan arah gerak organisasi.
4. Melaksanakan Kepemimpinan NU yang lebih mengutamakan kepentingan Jam’iyah diatas kepentingan pribadi.
5. Mempengaruhi secara timbal balik kepada para pihak dalam menyusun kebijakan public, agar produk kebijakan nyata berpihak kepada kepentingan masyarakat dalam mewujudkan rasa keadilan, khususnya warga NU.
6. Menjadikan warga NU Lampung sebagai organisasi memperat dan mempersatu masyarakat Lampung, demi terciptanya keadaan yang kondusif ditengah masyarakat.
7. Konsisten mengkampanyekan moderasi beragama dan menolak keras paham radikalisme yang merongrong keutuhan NKRI. (Red)
