Rakor Pemkot Metro, Walikota Metro Melantik Bangkit Haryo Utomo Sebagai Ketua MTP-TGR

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Kota Metro-(HPN)- Walikota bersama Wakil Walikota Metro mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Kota Metro yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Metro, Kamis (03/08/2023).

Diawali dengan pembacaan surat keputusan pelantikan Majelis Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (MTP-TGR) Kota Metro yang dipandu oleh Walikota Metro dengan penandatanganan berita acara pengangkatan sumpah.

Adapun yang dilantik antara lain Bangkit Haryo Utomo sebagai Ketua MTP-TGR, Jihat Helmi selaku Wakil Ketua, Ismet sebagi sekertaris serta Misnan dan juga Fachruddin sebagai anggota.

Dalam sambutanya, Walikota Metro, Wahdi berharap kedepannya para Majelis yang telah di sumpah dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan membangun iklim yang sehat dan berwibawa.

Baca Juga :  Persiapan Audit Dari BPK, Sekda Metro Pinta OPD Ikuti Musrenbang
Foto, Istimewa
Foto, Istimewa

“Harapan saya para Majelis Harus bisa mencegah permasalahan yang ada, dapat menjalankan visi misi Kota Metro, karena kita harus melakukan percepatan dan pemenuhan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat dan dapat membuat masyarakat menjadi ceria dan memanfaatkan komponen sumber daya alam,” ucap Wahdi dalam sambutannya.

Usai pelantikan, Walikota Wahdi melakukan rapat koordinasi bulanan Pemerintah Kota Metro, Rapat koordinasi dipandu oleh sekda, Bangkit Haryo Utomo. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan program yang sudah berjalan dan masih proses pembangunan bisa menciptakan kesejahteraan masyarakat Kota Metro.

Walikota Metro, Wahdi menyampaikan kegiatan rapat koordinasi ini bertujuan untuk melihat perkembangan dari program kerja yang sudah terlaksana dan belum bisa terlaksana. Dari hal tersebut setiap masing-masing instansi menyampaikan laporan dari program kerja yang ada.

Baca Juga :  Ariyan Putra Marga, Sholat Isya Tarawih Bersama Dan Safari Ramadhan di Desa Marga Mulya

“Dengan kegiatan ini kita bisa melihat bahwa apakah ada manfaat dari program kerja tersebut atau tidak. Terlaksananya rapat koordinasi ini harus tetap dilakukan untuk melihat apa saja yang harus dievaluasi dari program kerja yang sudah berjalan,” ujar Wahdi.

“Untuk pembangunan yang ada harus berjalan sesuai dengan jadwal dan tidak boleh ada keterlambatan. Karena masyarakat juga menunggu hasil dari pemerintah terkait berbagai pembangunan yang sedang berjalan.

Dari kegiatan rapat koordinasi kita dapat melihat realisasi kegiatan dan memberikan masukan untuk bisa ditingkatkan kedepannya,” lanjut Wahdi. (ADV)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum