Diduga Tipu Warganya, Kades Braja Indah di Adukan Warganya ke Polisi

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Timur-Halopaginews.com- Masyarakat Braja Indah akhir-akhir ini banyak yang mengeluh, lantaran oknum kepala desanya yang terkenal satun dan religius banyak melakukan tindakan yang tidak menyenangkan warganya.

Seperti halnya yang dialami oleh pasangan suami istri Sukardi dan Wiwid, Uang tanda jadi dan cicilan pembelian sebidang tanah sebesar 28 juta tidak jelas kemana, Kamis (01/08/2024).

Bermula Sukardi ditawari sebidang tanah oleh Sarip oknum kepala desa, Berlokasi di desa yang ia pimpin. Dari hasil perundingan Sukardi menyerahkan uang sebesar 15 juta rupiah dan 13 juta rupiah kepada Sarip dengan tujuan sebagai uang tanda jadi dan uang cicilan.

Namun, selang setahun kemudian pemilik tanah mendatangi rumah Sukardi dan menanyakan jadi dibeli atau tidak tanah itu. Sontak Sukardi dan Wiwid kaget, karena menurut pemilik tanah, tidak ada uang yang dia terima baik uang tanda jadi maupun uang cicilan.

Baca Juga :  Pemkab Lamtim dan NU Bangun Sinergitas

Dari hasil pertemuan itu, akhirnya Sukardi membayar lunas tanah itu sebesar 100 juta rupiah. Dirinya baru Sadar telah tertipu oleh Sarip kepala desanya.

“Sebelumnya saya ditawari tanah oleh pak Sarip, dan saya mau, dengan cara pembayaran tempo atau dicicil selama satu tahun, lalu saya kasih tanda jadi sebesar 15 juta dan 13 juta yang tertuang di kwitansi.

Terus pemilik tanah datang kesini menanyakan uang tersebut, dan ngomong kalau dia tidak pernah menerima uang dari pak Sarip. Berarti uang saya dikemanakan sama pak Sarip,”ungkap Sukardi dan istrinya kepada awak media.

Baca Juga :  Kapolres Pimpin Sertijab Waka Polres, Kasat Binmas dan 2 Kapolsek di Polres Lampung Timur

Dari kejadian itu, Sukardi warga desa Braja Indah kecamatan Braja Selebah Lampung Timur sangat kecewa, karena uang sebesar 28 juta yang mereka cari dengan susah payah sampai hari ini tidak jelas kapan akan dikembalikan.

Sedangkan saat tim awak media mencoba konfirmasi kepada Sarif terkait kejadian itu hanya menjawab” Saya no komen,”ucap kepala desa Braja Indah dua periode ini.

Ditempat yang berbeda, Murtadho S.H, selaku kuasa hukum Sukardi menjelaskan kami ke polres lampung timur untuk menyampaikan pengaduan terkait dugaan tindak pidana tipu gelap yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Desa Braja Indah yang bernama Sarif, untuk pengaduan sudah diterima oleh pihak SatReskrim dan nunggu perkembangannya”.ucap Pengacara dari Persatuan Advokat Indonesia (PAI). (***)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum