Bupati Meninjau Langsung, Vaksinasi Untuk Siswa-siswi Di GOR Aji Saka Liwa

Foto, Pemkab Lampung Barat

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Barat-(HPN)- Dalam acara tersebut dihadiri oleh Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus, Kepala Dinas Kesehatan dr. Kurniawan Widyatmoko, S.Pb, Perwakilan Polres Lambar Perwakilan Kodim 0422/LB, Kepala Kementerian Agama Lambar Maryam Hasan, Camat Balik Bukit, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lambar.

Acara vaksinasi tersebut dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) Ajisaka, Kawasan Sekuting Terpadu Pekon Watas, Kecamatan Balik Bukit. Sabtu (25/09/21)

Vaksinasi tersebut menyediakan sebanyak 2.000 kuota, 1.000 kuota bersumber dari Pemerintah Daerah (Pemda) Lambar melalui Dinas Kesehatan, 500 kuota dari Polres Lambar, dan 500 kuota lagi dari Kodim 0422/LB.

Vaksinasi diperuntukan kepada para siswa/siswi yang ada di lampung barat. Kali ini vaksin tersebut diikuti siswa-siswi dari SMAN 1 Liwa, MAN 1 Liwa, dan SMKN 1 Liwa serta beberapa siswa-siswi MTSN 1 Liwa yang belum melakukan vaksinasi.

Baca Juga :  PT PLN Persero!! Diduga Memasang Kayu Sebagai Tiang Listrik

“Ini adalah sebuah kegiatan kolaborasi antara Pemerintah Daerah, TNI dan Polri. Ini yang menjadi harapan pak bupati, karena memang tuntas dan tidak tuntasnya vaksinasi ini harus dilakukan secara kerja keras dan juga kerjasama dalam bentuk gotong royong “. Ujar Pak Bupati.

“Harapan pak bupati tentu dengan adanya kolaborasi antar tiga komponen ini akan lebih mempercepat apa yang menjadi harapan pemerintah, terkait dengan herd immunity. Karena Lampung Barat ini termasuk vaksin cukup rendah, kita baru 30%”.Jelasnya.

” Harapan pak bupati dengan anak-anakku yang hari ini divaksin, sampaikan informasi ini kepada keluarganya, kepada temannya, kepada tetangganya, divaksin itu menyehatkan dan vaksin ini halal”. Terusnya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Lambar Louncing Ayam Geprek Ibna Kuliner di Lampung Barat

” Ini merupakan upaya pemerintah agar kondisi kehidupan dan kegiatan kita normal kembali seperti biasa. Pak bupati sangat memahami kondisi anak-anak belajar dengan pola online atau daring ini tidak akan memenuhi harapan dan target atau tingkat kepuasan, tapi justru menimbulkan masalah tentunya dengan orang tuanya dan anak-anakku semua,”Lanjutnya.

“Akan tetapi kalau sudah divaksin semua, Insyaallah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan pola tatap muka ini akan segera dilangsungkan, yang penting anak-anakku mengikuti anjuran pemerintah untuk dilakukan vaksin”. Tutupnya. (Andika)

Dilaporkan oleh : Redaksi Halopaginews