Jum’at Curhat, Kapolda Lampung Serap Kegelisahan Masyarakat

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Bandar Lampung-(HPN)- Kapolda Lampung Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus S.IK ,M.SI, M.M melaksanakan jumat curhat guna menyerap aspirasi masyarakat, bertempat di GSG Boedaya kecamatan kemiling, Bandar Lampung, Jum’at (06/01/23).

Hadir dalam kegiatan Dir intelkam Polda Lampung, Kombes Pol Nowo Hadi Nugroho, Dir Binmas Polda Lampung Anang Triarsono dan Kabid Propam Polda Lampung Kombes Pol Sarhan hadir tokoh masyarakat yakni Ketua Puja kesuma Suhaili, Ketua Dai Kamtibmas Prov Lampung Bpk Ki. H. Sulaiman bardan, Tokoh masyarakat Desa Sumber Rejo Kemiling Hj. Sumadi dan Bapak Hj. Mua’d serta perwakilan masyarakat dari sembilan desa di Kecamatan Kemiling.

Foto, Polda Lampung
Foto, Polda Lampung

Kapolda lampung dan bebarapa pejabat utama polda lampung melaksanakan Jumat Curhat yang merupakan sebuah Program dari Bapak Kapolri dengan tujuan untuk menjalin Komunikasi yang baik terhadap masyarakat, Kegiatan ini dilaksanakan guna menampung apa yang menjadi permasalahan ditengah-tengah masyarakat.

Acara Jumat curhat di buka langsung oleh Dir Binmas polda lampung Kombes Anang Triarsono yang dihadiri kurang lebih 100 orang masyarakat, “kami harapakan kepada masyarakat yang hadir dalam jumat curhat ini untuk bisa memberi tanggapan dan masukan kepada polri khususnya polda lampung tentang kinerja polri saat ini” ucapnya

Baca Juga :  Lambat Proses Kasus Laka, Gindha Ansori Wayka: Polres Tulang Bawang Musti Lebih Sigap

Kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan pada tingkat Polres hingga ke Polsek di wilayah hukum Polda Lampung. Jumat curhat agar Polri lebih bisa mendekatkan diri kepada masyarakat,” kata Kombes Anang.

Dalam acara tersebut muncul Pertanyaan dari masyarakat yakni H.Muaad ia menanyakan mengenai tilang elektronik “terkait tilang elektronik mengapa polisi lalu lintas yang bertugas tidak menilang pengendara yang melanggar dalam, itu menimbulkan banyak pelanggaran kan pak ?” tanya nya

Kombes Anang menanggapi secara langsung ” bahwa polri meniadakan tilang supaya tidak ada lagi praktek pungli yang terjadi di lapangan antara penilang dan yang di tilang harapan dengan adanya tilang elektronik ini di harapkan masyarakat dapat patuh dan sadar diri tentang pelanggaran lalulintas sehingga pelanggaran dapat berkurang dengan kesadaran masyarakat itu sendiri” jawabnya.

Dalam sesi Jumat Curhat muncul pertanyaan dari Hadianto ia menanyakan “terkait adanya geng motor yang marak terjadi akhir-akhir ini di bandar lampung banyak masyarakat yang merasa takut dengan maraknya aksi geng motor belakangan ini dan banyak warga juga yang terkena imbas dari ulah gang motor tersebut, warga kemiling lainnya cukup resah atas ulah gang motor tersebut kepada bapak kapolda lampung bagaimana penanganan terkait gang motor yang marak saat ini di bandar Lampung” tanya Hadi

Baca Juga :  Diskusi Anak BUMN, Senator Bustami: Bentuk Pansus Minyak Goreng

Terkait pertanyaan tersebut Kapolda Lampung secara langsung menanggapi “bahwa permasalahan geng motor yang belakangan ini makin marak terjadi di daerah bandar lampung , kami kepolisian Republik Indonesia khususnya polda Lampung akan memberikan rasa aman kepada warga masyarakat dengan upaya kami melakukan patroli di daerah rawan di malam hari guna menghindari adanya geng motor yang beraksi di malam hari”.tuturnya.

Kapolda menambahkan “kepada para orang tua untuk selalu mengawasi pergaulan anak-anak kita, guna menghindari mereka ikut dalam geng motor yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain, saya himbau mari kita jaga aset negara bahwa mereka lah penerus bangsa dan negara ini” ungkapnya. (*)

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum