Klik Gambar
Lampung Timur-(HPN)- Peningkatan kemampuan petani dan penguatan kelembagaan petani dapat dicapai diantaranya melalui pertemuan-pertemuan rutin. Biasanya pertemuan rutin dihadiri oleh para pengurus atau antara pengurus dengan anggota kelompok tani di suatu tempat pada waktu tertentu sesuai dengan aturan dan agenda yang telah disepakati.
Kelompok tani merupakan wadah sarana komunikasi dan koordinasi antar Petani. Seperti yang dilakukan oleh para Gapoktan, P3A, pengecer pupuk, Babinsa pendamping pertanian yang melaksanakan pertemuan rutin di kediaman Pelda Nasib, di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Rabu (8/2/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Danramil 429-02/Way Bungur Lettu Arm.J.Sigit, Kapolsek Way Bungur Iptu Riki Setiawan,SH.M.H, Korluh Pertanian Tugiono, PU pengairan Misbahroni, ketua asosiasi Gapoktan Way Bungur Andi. S, perwakilan distributor pupuk subsidi PT. PPI dan CV. NAS, P3A dan Gapoktan Sekecamatan Way Bungur. Pada kesempatan tersbut Danramil 429-02/Way Bungur Lettu Arm. J.Sigit mengapresiasi kegiatan pertemuan rutin ini dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus karena bisa menyerap langsung aspirasi dari masyarakàt khususnya para petani terkait program ketahanan pangan. Sehingga apa yang menjadi kendala di lapangan bisa dicarikan solusinya”, kata Danramil.
“Apalagi Babinsa kami selaku pendamping pertanian banyak yang tergabung dalam pertemuan rutin kelompok tani ini sehingga di harapkan koordinasi lebih mudah dalam penyelesaian jika ada kendala terkait bidang pertanian”, pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Way Bungur Iptu Riki Setiawan,SH.M.H, menyampaikan administrasi pelaporan terkait pelaporan bidang pertanian sesuaikan dengan prosedur yang ada. “Kedepankan pelaporan administrasi terkait semua program pemerintah, baik itu bantuan alsintan, pupuk subsidi maupun bantuan Lainya menyangkut program ketahanan pangan dan pertanian”, tuturnya.
Sebagai informasi bahwa luas lahan tanam MT-1 Tahun 2023 Kecamatan Way Bungur seluas 2600 Ha terdiri dari 1500 Ha tanam padi dan1100 Ha tanam jagung,sayuran, palawija.
Sedangkan alokasi penambahan pupuk subsidi se-Kecamatan Way Bungur sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) masing-masing Gapoktan/Poktan dan luas masing-masing Lahan tanam tiap Desa sebanyak 189 Ton. Untuk jenis pupuk yang sudah disalurkan ke RDKK yakni Urea dan NPK/Phonska. (Rilis/Eko)
