TMMD ke-113 Kodim 0411/KM, Personel Satgas dan Masyarakat Menggeber Pengerjaan Sasaran Fisik Pengerasan Jalan

Foto, TMMD ke-113 Kodim 0411/KM, Personel Satgas dan Masyarakat Menggeber Pengerjaan Sasaran Fisik Pengerasan/Telfrod Jalan Dusun V

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

Klik Gambar

Lampung Tengah-(HPN)– Di hari ke-25 TMMD ke-113 Kodim 0411/KM, personel satgas dan masyarakat menggeber pengerjaan sasaran fisik pengerasan/telfrod jalan Dusun V Kampung Restu Buana Kecamatan Rumbia Kabupaten Lamteng. Sabtu (04/06/22)

Dipimpin langsung Kapten Inf Suprobo, personel TNI AD dan masyarakat ini berpacu mengejar waktu dan melawan ancaman cuaca yang semakin tinggi dalam intensitas curah hujan akhir-akhir ini.

Hal ini juga disampaikan oleh Kapten Inf Suprobo,menurut nya pengerasan jalan Dusun V ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat sebagai satu sarana penting bagi perputaran roda ekonomi di wilayah tersebut.

“Sasaran telford 2500 Kampung Restu Buana tepatnya di Dusun V ini adalah jalan yang menghubungkan RT 1, RT 19 dan RT 20 serta menjadi sarana prasana penghubung ke Dusun I Kampung Bina Karya Buana,” jelasnya.

Baca Juga :  Dandim 0411/KM Dan Kapolres Lamteng, Hadiri Peresmian Polsubsektor Kota Gajah

Ketika curah hujan yang sedemikian tingginya, sempat membuat kewalahan personel satgas dan masyarakat, dikarenakan akses pengangkutan material seperti batu dan pasir menjadi sulit.

Bahkan disaat truck tidak bisa masuk, maka sarana gerobak edet kami gunakan, bila masih juga tidak bisa, kami akan memutuskan dengan mengerahkan pasukan gerobak sapi,” tegasnya.

Hal senada di ungkapkan oleh Kapten Inf Suprobo, baik salah satu warga dusun V Kampung Restu Buana yang saat itu ikut dalam pengerjaan suwadi (65) ia mengatakan, yang membuat saya semangat walau di usia sekarang ini adalah semata-mata sebagai wujud rasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dikarenakan kampung kami saat ini disinggahi oleh bapak-bapak TNI untuk melakukan pembangunan disini,” ucapnya.

Baca Juga :  Brimob Danyon B Pelopor Latihan CQB di Kampung Komering Putih

Selain itu kampung kami ini mayoritas warganya adalah petani, dengan mengandalkan hasil bumi seperti jagung, singkong dan karet, kami selalu dihadapkan hambatan bila cuaca hujan tinggi melanda,” ungkapnya.

Sehingga nya dengan jalan yang sulit kami lewati maka untuk memanen hasil bumi kami pastinya juga akan menemui kendala, padahal jalan ini diwaktu panen selalu akan dilewati oleh kendaraan yang mengangkut hasil pertanian sekitar 10 sampai 15 ton perharinya,” pungkasnya. (Eko) 

Dilaporkan oleh : Redaksi Umum